Nulis lagi yukk, semoga bisa diselesaikan secepatnya tulisan ini. Setelah tulisan pertama tentang Pengangkatan di Ujung Utara Indonesia, saya khawatir sudah tidak punya inspirasi lagi. Sebenarnya lebih ke malas aja siii, tapi tetap susah dilawan.
Perjalanan panjang Pelatihan Dasar yang mengantarkan kami pada sebuah pertemuan selama beberapa hari di BDK Manado. Kami dikarantina dan ditempah oleh anggota TNI yang tegas nan baik hati. Awalnya saya sangat tidak siap untuk berkegiatan, bertemu banyak orang, bersosialisasi secara kelompok, mengenal banyak karakter baru dan memulai rutinitas baru yang sangat menguras energi. Seperti pelatihan pada umumnya kami juga disuguhkan materi yang mempertajam kemampuan kami sebagai pelayan masyarakat. Diatur kegiatan kami sedemikian rupa dari bangun tidur sampai tidur kembali.
Pertemuan ini dimulai pada hari Kamis, 27 Oktober 2022. Sebelum menuju BDK kami sepakat untuk kumpul disatu titik dan bersama-sama menuju lokasi Diklat. Kami kumpul di rumah teman yang namanya Dimas (*colek Nopi), mempersiapkan diri, hati dan fikiran sebelum dikurung. Karena gak boleh keluar setelah check in. Tak lupa segala perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan selama pelatihan. Sebelum memasuki tahap Klasikal kami sudah melewati dua rangkaian guys, dirangkaian sebelumnya (Aktualisasi) kami diberi tugas untuk membuat inovasi ditempat kami bertugas semacam membuat skripsi gitu guys yang nantinya akan kami paparkan di BDK. Jadi harus selesai yah guys sebelum memasuki BDK, agar kalian tidak terganggu fikiran dan bisa fokus dengan materi.
Apel Malam di Lapangan BDK Manado
Malam pertama nih guys di BDK, apel malam sekalian pengenalan dengan our beloved trainer, Bapak Yusak dan Bapak Ma'ruf Terkasih. Bapak Yusak ini tegas tapi lucu guys, kelucuannya itu nda bisa saya jelaskan dengan kata-kata karena sebenarnya saya juga sudah lupa dengan tingkah-tingkah lucu Beliau hehe. Dia juga ikut nginep di BDK bahkan istrinya yang datang berkunjung ke BDK karena Bapak nda pernah pulang. Saking sayangnya beliau dengan kami, jadi beliau mau serasa dan sepenanggungan. Mengajarkan kami tentang kesetiakawanan, peraturannya adalah tidak ada yg boleh melakukan aktivitas selanjutnya apabila masih ada yang anggota tidak ikut tanpa keterangan. Jadwal makan, semuanya harus ikut makan. Beliau pun tidak makan apabila kami belum makan. Kalo Bapak Ma'ruf pembawaannya kalem, beliau yang mengambil alih olahraga Pagi. Senam pagi kami dipimpin sama beliau. Selama satu jam kami olahraga mengeluarkan keringat dan menghilangkan ngantuk, namanya juga olahraga pagi yah dilakuin pagi-pagi dong.
Pertama kali saya menginjakkan kaki di BDK Manado, memasuki asrama mawar dan yang pertama kali saya temui adalah peserta dari UIN Datokarama Palu. Ternyata beliau sekamar dengan Novi. Kakak Indri yang paling baik. Cewe Palu keturunan Bugis, yang masa kecilnya dihabiskan di Sidrap, Bone dan Parepare. Memiliki aura positif yang membuat kita merasa tenang. Sosok kakakable banget. Saya suka beliau yang lucu, tegas dan penuh dengan kejutan. Cewe Alpa yang rendah hati dan penuh dengan kepedulian. Adalagi satu kakak cantik yang menjadi teman kamar Novi, kak Nikmah yang kami sebut dengan Bumilkuuu. Kakak yang satu ini adalah pengantin baru yang sedang hamil muda, jadi bawaannya pengen sama suami ajaaa, maklum bawaan orok guys. Nyampe nangis saking rindunya, tiap malam nda pernah alpa nelpon suami. kadang kami gangguin, pengen dicariin pasangan juga hehe (Gung, temen suami kak Nikmah, ketahuilah kamu pernah jadi objek pembicaraan kami hahahaha). Saya mendapatkan teman kamar dari UIN Palu dan IAKN Manado. Beliau berdua sudah berkeluarga dan punya anak, sehingga percakapan di kamar didominasi dengan pengalaman sebagai ibu rumah tangga, untung saja saya juga punya banyak ponakan dan pernah menjadi babysitter mereka jadinya masih nyambunglah pembahasan kami bertiga. Sayangnya nda ada foto sama mereka :(
Kakak Inayahh si paling malebbiq, paling kalem dan friendly. Kalo kalian ketemu, mungkin tidak akan langsung nyambung karena kakakku ini rada introvert, tapi sekali ketemu dengan yang sefrekuensi biar titik diujung cerita dibahas. Semuanya bisa jadi pembahasan. Sangat penyayang, tempat bertanya hukum Islam sehari-hari. Karena beliau Dosen Hukum di UIN Palu.
Catatan:
Maaf yah kalo tulisan ini tidak menambah pengetahuan kalian, atau tidak memberi informasi yang bermanfaat untuk kalian. Tulisan ini memang ditujukan untuk diri sendiri, suatu saat nanti kalo saya sudah lebih tua, sudah tidak bisa melakukan banyak hal, tidak bisa kemana saja semaunya, tidak bisa menemukan hal bermakna yang bisa saya renungkan, saya masih bisa melihat tulisan sederhana ini untuk mengingatkan bahwa saya pernah berada pada situasi itu, perasaan itu, kegaduhan itu, kegelisahan itu, kebahagiaan itu, dan semuanya. Mengenang orang-orang yang pernah saya temui dan saya tidak mampu memberi kesan untuk diingat ataupun sebaliknya. Di umur yang sudah tua ini saya bersyukur menemukan rutinitas baru yang bisa mengisi kekosongan, dulu pengen nulis tapi gak tau mau nulis apa. Sekalinya ada yang bisa ditulis ehhh malas melanda hwekhwekhwek.