Minggu, 09 Juni 2019

Kumpulan Puisi Keren

Ini bukan karyaku, tapi karya sahabatku yang terakhir kutemui pada tahun 2012. Akusih suka karya-karyanya, semoga kalian juga suka :))


"Padam"
Aku mungkin separuh kesedihan dari riwayat hitam
Nampak sesepi bait puisi dikala hampa merajai
Mungkin lelah terbuai kecewa meronakan ujung jalan
Hingga tak ada langkah untuk berharap lagi

Arahku beradu nurani pada api logika
Tak ada bising yang tak bersangka liar
Namun kebohongan arah logic menipu leluasa
Mrsa malu pada kebodohan yang tak bertuhankan khianat
Smentra benang nyawa hanya setipis angin pembawa debu

Mataku hanya sesak menahan duka
Sementra bayang nampak bertongkat dogma berjubah munafik
Mungkin lara merias bumi dengan manis
Tapi siapa sangka angkuh mengikis emosi tanpa rasa

Sayang otakku sibuk pada kemungkinan naif
Siapa peduli retak pembawa dendam yang haus
Atau batas akhir dari kecewa tak bertuah
Kadang itu hanya rahasia

Nah puisi berjudul "Padam" ini menerutku seperti harapan yang sangat melelahkan dan membuat putus asa,gak mau kasih review lebih banyak sih silahkan kalian memaknainya masing-masing karena setiap orang pasti memiliki pandangan yang berbeda dan itu merupakan hal yang menarik.



"Langkah"
Hatiku sesak pada resah yang melelahkan karenamu
Membuat setiap diam hanya ada sangkaku untukmu
Aku ingin bertanya pada langit yang menatapmu
Masihkah jauh langkahku menujumu
Mungkin masih..
Kakiku luka merayap pada pasir yang tajam
Telah ku coba berjalan perlahan agar tak terasa melelahkan
Namun nampaknya aku mulai putus asa
Bukan pada jarak yang menghiasi masa
Atau keadaan yang membungkam tekad
Tapi padamu yang melangkah pada arah sebaliknya
Bodohku yang tak pernah sadar pada pilihanmu

Jleb bangetkan, ngarapin doi yang ternyata melangkah ke arah yang berlawanan T.T


"Ironi"
Sepi
Hampa
Teduh
Sendu
Hening
Dingin

Senja memeluk erat tubuh sang mentari
Membayar ribuan detik yang membuatnya menanti
Senja menatap lekat wajah sang mentari
Menghapus tiap jarak yang memisah perhari
Senja merayu elok sang mentari
Menghadirkan rona hingga ujung pantai

Semua masih,
Tentang apa yang bertemu
Tentang apa yang berpisah
Tentang siapa yang menunggu
Tentang siapa yang ditunggu
Jauh
Penat
Hati ini
Marah
Payah
Rasa ini
...

Semoga yang lagi menanti segera dipertemukan. Kalian akan menghujat waktu diujung temu, InsyaAllah. Semoga kalian juga suka yah dan makna yang terkandung dalam puisi diatas bisa sampe sama kalian, setiap penghayatan, kepekaan, pengalaman dan kesukaan orang beda-beda. Semakin beragam manusia maka akan semakin seru gaes jadi jangan benci dengan perbedaan, mari saling menghormati dan menyayangi :) :D
Share: