Jumat, 03 November 2023

Pantun Jenaka: Detektif Cinta

Siang yang terik hanya selalu membuatku berfikir pulang untuk menikmati seteguk es teh manis di depan kipas angin, tentu saja bagi anak sekolah menengah pertama sepertiku, namun disinilah aku hari ini dalam sebuah kisah bersama sahabatku. Namaku Aya, saat ini aku sedang menyelidiki kasus menarik bersama 2 sahabatku Selly dan Mei-mei. Kami menyelidiki seorang kakak kelas pemilik wajah yang persis dengan tetanggaku. Kemiripan wajah sesungguhnya hanyalah alibi, motif sebenarnya dari kasus ini adalah si Selly menyukai pria itu.  Oh iya, aku belum memperkenalkan seluruh peran dari anggota tim detektif ini. Tentu saja Aku sebagai ketua, Selly sebagai clien sekaligus juru tulis, dan Mei-mei sebagai pembantu detektif.  Sebut saja "Mawar" eh maksudnya "Marwan" Panggilan yang kami berikan karena sampai saat ini kamipun belum berhasil mengetahui nama target penyelidikan. Kami duduk di kelas tujuh dan target berada di kelas sembilan. Selly mulai menyukainya sejak hari pertama masuk setelah libur semester ganjil, waktu itu Marwan yang menjadi pemimpin upacara bendera. Marwan orang yang rapi, bersih, disiplin dan tentunya juara kelas. Kamipun berusaha mencuri waktu sekedar mendatangi kelasnya pada saat jam pelajaran hanya untuk melihat proses belajarnya, sungguh aneh tapi nyata. Menariknya dengan begitu kami dapat mengetahui satu fakta tentangnya, yang suka memainkan pulpen pada saat berfikir, terkadang sampai menggigiti ujung pulpen.

“Sepertinya sulit kalo kita penyelidikan cuma waktu sekolah, apalagi kitakan hanya curi waktu. Gak akan ada kemajuan kalo kita gak merubah strategi nihh”. Keluh Selly. “Iya bos, aku juga sepakat sama Selly, masa udah beberapa hari kita belum tau mendalam tentang marwan, bahkan namanya aja masih samaran”. Imbuh Mei-mei. “Yaudah, Gini aja, kita ngikut si Marwan pulang sekolah gmna ?. . . . .”. Jawabku pada mereka berdua.

 Dengan keyakinan dan kemantapan hati Detektif Cinta memutuskan untuk mempertajam penyelidikan, kami pun mengubah jalur pulang sekolah menuju rumah. Biasanya menggunakan angkutan umum, namun semenjak hari itu kami pulang dengan berjalan kaki mengikut dibelakang Marwan. Dia pulang melewati rute yang sama dengan anak-anak kebanyakan sehingga kehadiran kami tersamarkan. Aku, Selly dan tentu saja si heboh Meimei, tidak lengkap rasanya jika anak ini tak mengguncang penyelidikan ini dengan ide-ide anehnya.Tanpa banyak berfikir Aku dan Selly selalu kompak menolak ide-ide gilanya. Bagaimana tidak pernah sekali ia menawarkan diri untuk mengikuti hingga masuk ke gang rumah si target, tentu saja hal tersebut akan mengancam keamanan penyelidikan ini, mengingat tak ada satupun anak di gang itu bersekolah ditempat kami, sekalipun ada ia adalah laki-laki. Sementara penyelidikan dilakukan dengan mengenakan seragam lengkap SMP kami. Akhirnya dengan usaha yang maksimal kami mengetahui bahwa rumahnya terletak di salah satu gang yang sempit, berwarna hijau, berpagar nila, tepat dibelakang penjual plastik.

Dari informan terpercaya kami yaitu teman sebangkunya, Marwan akan melanjutkan pendidikannya di sekolah kedinasan karena dia bercita-cita menjadi polisi sama seperti pamannya. Kenyataannyaaaaaaaaaaaaaaa . . .

“apakah kalian bisa mendengar percakapan mereka?”. Kataku pada Mei-mei dan Selly. “Sabar dulu, makanya jangan banyak concing. Aku masih meresapi percakapan mereka”. Ucap Mei-mei sambil mengarahkan telinganya agak ke kanan tepat di sebelah Rendi, teman sebangku Marwan. Sambil sesekali kami terlihat seolah-oleh mempercakapkan sesuatu yang sangat serius. Seolah sedang berfikir padahal fokus menguping. Yah betul kami tidak melakukan wawancara ekslusif melainkan menguping hehe. Saat itu pula kami mengetahui nama target kami yaitu Irsan.

Memasuki bulan ketiga penyelidikan, kami harus berhenti ditengah jalan karena orang tua Selly dipindah tugaskan ke Kalimantan, mau tidak mau iapun harus ikut dengan keluarganya. Sedih menyelimuti kami, tahun ajaran baru detektif cinta sisa beranggotakan dua orang yaitu aku dan Mei-mei. Masih dalam bayangan saja sudah membuat kami sangat tidak bersemangat, bagaimana bisa kami melanjutkan penyelidikan ini tanpa formasi lengkap seperti biasanya (*jangan dibayangkan kalo susah). Pulang sekolah kami tidak lagi mengikuti Marwan, yah kami tetap saja menyebutnya menggunakan nama itu agar tidak diketahui oleh orang lain ketika kami membahasnya di kelas, di kantin, di jalan dan dimanapun. Menghabiskan waktu dan membuat kenangan indah bersama menjadi lebih penting saat ini.

“Andaikan kau datang Kembali, jawaban apa yang kan kuberi? Adakah cara yang kau temui untuk kita kembali lagii~~”. Saut kami bertiga menyanyikan lagu yang terdengar dari radio penjual minuman yang kami singgahi di jalan pulang. Masing-masing memegang bungkusan bubuk minuman sambil menunggu giliran untuk diblander. Syurrrrrrr,,, sebungkus Pip Ice sudah mengguyur rok Selly. Sontak saja Aku dan Mei-mei ngakak kocak gak ada obat hamper meninggal hmmm maksudnya terbahak, tidak selebay yang kalian fikirkan kok. “Tolongin dong, kalian jangan tertawa diatas penderitaan orang lain gitu ?” Selly merajuk. “Kamu juga ngapain sih ? kalo emang gak mau kan bisa kasi ke kami gak usah roknya juga yang minum haha”. Ledekku pada Selly. Penjual yang melayani kami pun melirik dan ikut menertawakan tragedi yang menimpa rok Selly. Kami melanjutkan perjanan pulang kami dengan rok Selly yang basah dengan air basuhan dan sudah berubah warna agak keputih-an terkena tumpahan bubuk pip ice.

Hari-hari berlalu dengan riang gembira, kami sadar harus membuat banyak kenangan indah bersama yang bisa kami kenang saat kami terpisah nanti. But time flies so fast, tiba hari perpisahan kami menangis tersedu-sedu, dengan pipi yang dipenuhi air mata Selly mengucapkan selamat tinggal kepada wali kelas dan seluruh teman kelas.

“Teman, aku bakal kangen banget saat-saat penyelidikan kita”. Ungkap Si heboh. Mei-mei datang dengan langkah yang terhentak, tersandung kaki kanannya sendiri. Buru-buru memeluk aku dan Selly. Apalah daya kami hanya seorang siswa, mungkin ini menjadi pengalaman bahagia untuk kami semua. Berusaha ikhlas dan melanjutkan kehidupan. Kamipun pulang tetap dengan berjalan kaki melawati rute yang biasanya kami lalui saat mengikuti Marwan. Tibalah tahun ajaran baru, tentu aku tidak mau datang terlambat lagi. Aku sudah kapok dijemur di matahari pagi. Suasana kelas ramai riuh seperti biasanya hanya saja tanpa kehadiran Selly.

“eh, itu Selly kan, aku gak salah liatkan atau cuma mirip aja ?”. Tanyaku pada Mei-mei. Dari arah tangga terlihat sebuah kaki jenjang ditutupi rok dengan wajah menahan malu, Selly menuruni tangga. Ternyata Dia tidak jadi pindah, dia akan menyusul orang tuanya setelah lulus nanti. Karena orang tuanya tidak mau mengganggu studinya.

Seiring waktu berjalan Marwan telah lulus dari sekolah kami tanpa penyelidikan yang tuntas karena teralihkan dengan kepindahan Selly, kini penyelidikan berlanjut kepada target berikutnya yaitu kakak kelas dengan kepala besar yang jalannya tidak seimbang. Kami selalu penasaran apakah penyebab jalannya yang tidak seimbang adalah kepala besarnya?

Tamat. 

Share:

Sabtu, 08 Juli 2023

Ampanna Ogi Okko Sompereng

Saya memulai tulisan ini pada tanggal 16 Juni 2023, ntah kapan akan selesai dan siap posting. Hujan terus mengguyur Talaud selama tiga hari berturut-turut, hati yang tadinya ceria menjadi ikut mendung mengikuti hawa yang ada di sekitar. Kali ini saya mau bercerita tentang teman-teman Bugis.

Saatnya spill orang yuhuuu🥳🥳

Akan saya ceritakan teman-teman Bugis yang saya temui selama diperantauan ini. Ada yang bertemu dipengangkatan CPNS dan banyak lagi bertemu di kegiatan LATSAR, beberapa diantara mereka ada yang sudah saya ceritakan ditulisan-tulisan sebelumnya dan ada pula yang belum sama sekali. Makanya saya berinisiatif membuat satu tulisan yang khusus menggambarkan mereka semuaaa. Semoga tulisan ini suksess😂(*sukses gmna tuchh?). Hanya tulisan singkat yah kalo ada yang direviuw agak panjang berarti bonus, semua ini saya tulis pure dari pengamatan pribadi tanpa ada konfirmasi dan hanya simplifikasi dari saya sendiri, mohon maaf bagi yang merasa tulisan ini nda ngena ke diri yang dimaksud.

Let's to start it !!

1. Si Idealis

Mari kita mulai dengan yang faling fenomenal, beliau ini sebenarnya gokil, tapi mungkin merasa bahwa orang lain membutuhkan waktu untuk mencerna kelakuannya sehingga orientalnya susah untuk keluar/belum menemukan lawan main yang sepadan. Kami pernah berdebat karena saya menyebutnya idealis. Sedangkan dia kurang menerima apabila disebut begitu. Menurutnya apa yang dia lakukan adalah sesuatu yang memang patut dilakukan oleh orang yang mengalami kejadian tersebut, siapapun pasti akan melakukan apa yang telah dia lakukan apabila berada pada posisinya saat itu (*eitts belum tentu bos). Saya di posisi anda, belum tentu bisa setegas dan sekeras itu. Beliau ini juga memiliki jiwa seni yang tinggi, menyukai alat musik piano. Di rumahnya ada satu dan ditempat tugasnya juga ada, katanya untuk menambah rutinitas. 

2. Our beloved brother

Selamat atas pernikahannya kaks, 03 Juli 2023 telah mengucap janji suci meminang gadis pujaan hati. Diam-diam pulang nikah. Kakak satu ini paling friendly dan kakakable banget. Punya kepedulian yang tinggi. Sangat bisa diandalkan sebagai seorang kakak laki-laki, melindungi adik-adiknya diperantauan. Kepribadiannya yang hangat dan ramah, membuat saya nda sungkan untuk sering berinteraksi walau hanya sekedar berbagi reels yang tidak berfaedah atau meledek hehe. Hampir jadi juragan kepiting, makanya kemarin pada saat silaturahmi dirumahnya disuguhkan kepiting yang banyakk, enak lagi. Tenyata dari Parepare ke Bone jauh juga, sekitaran tiga jam-an lebih. Panas Guys

3. Kakakku paling kalem 

Paling kalem diantara kami, introvert dan berkepribadian lembut. Irit bicara, tapi bisa 180 derajat berbeda dengan orang yang klop dengan beliau. Akan sangat vokal dengan orang-orang yang menjadi pilihannya. Banyak yang bilang beliau tidak banyak bicara, tapi dengan saya beliau cerewet kok. Saya masih ingat waktu beliau kesal dengan salah satu temannya (*sebut saja mawar) karena temannya sangat cerewet, menonjol dan kontras. Mungkin beliau kewalahan menanggapi temannya yang superaktif wkwk

4. Si Cewe Alpa

Kehabisan kata-kata meka untuk gambarkanki kak, atau ku salin mi saja tulisan ku yang dipostingan sebelumnya tapi nda ada tu pembaharuan klo bgt. Kita je jarang hubungi ka 😩😩😩. Baiklah akan kutulis sesuatu yang baru tentang kitaaa walaupun cuma secuil, Gambaroooooo!

Hmm namanya kak Indri, anak sulung sekaligus bungsu alias anak tunggal hhhehe. Memiliki peran sebagai kakak perempuan yang senantiasa memberikan pertimbangan dan membuka wawasan adik-adiknya. Aktif, sepertinya punya banyak relasi karena orangnya komunikatif ehehe

5. Si paling Tegar 

Sudah paling muda, paling tegar lagi aduhhh, paket komplit. Anak pertama dan cucu pertama, tulang punggung keluarga sekaligus tulang rusuk seseorang (*colek seseorang yang jauh disana). Sampai detik ini saya masih sering nangis kalo rindu dengan keluarga. Kadang saya berfikir "kalo rindu saya masih bisa pulang, tapi kalo Novi hanya bisa kirim al-fatihah" Saya malah makin nangis meratapi hidup orang lain. Tuhan memang Maha Kuasa, entah bagaimana Dia meracik sampai2 anak ini masih punya semangat yang menggebu dan masih bisa lebih ceria dari saya. Patut diakui ketegaran beliau, meninggalkan kampung halaman demi menghidupi diri sendiri dan keluarga. Kini hidupnya 360° derajat berubah, dulu banyak teman kini mesti sendiri. Sayang, Tuhan menakdirkan kami berjauhan tempat tugasnya🥲🥲

Selalu merasa dirinya pemalu tapi ujung-ujungnya dia yang paling cerewet, paling antusias diajak ngobrol. Korban aspal ringroad🤭🤭

Alkisah pada Tahun 2022 saya mengikuti kegiatan Penyusunan SKP berdasarkan Permen PAN-RB No 8 Tahun 2021, kegiatannya berlangsung selama empat hari. Sehingga ada waktu untuk weekend di Manado, kami bertiga (Saya, Novi dan Dimas) memutuskan untuk piknik di Pantai Ranowangko. Belum sampai setengah jalan ehhh kecelakaan tunggal, Batal dehhh. Ada yang lucu pada saat itu, kebiasaan orang Bugis apabila mengalami benjol dikepala maka harus ditekan dengan pisau (*tentu bagian samping pisaunya yahh bukan bagian yang tajam itu) jadi saya refleks minta pisau dengan orang-orang yang sedang membantu saya, mungkin mereka berfikir ada yang salah dengan kepala saya akibat benturan keras makanya sudah agak laen perilakunya.

6. Si paling Ustadz 

Paling religius, aktif melakukan dakwah baik  luring maupun daring maklum beliau memang seorang penghulu tapi belum nikah (*sampai tulisan ini diposting). Tampilannya tegas, berwibawa dan . . . . . Katanya dia bingung sebenarnya asli orang mana, orang tua Bone-Gorontalo, KTPnya Bandung , domisilinya Banggai Laut(*Bang bingungnya sendiri aja yah, untuk ini saya nda ikut campur, kalo sudah ada kepastian baru berkabar ). Sebenarnya tangan saya gatal mau komen status-statusnya, hanya saja saya nda enak karena kami nda sedekat itu, takutnya dia tersungging atau orang lain malah salah paham. Terlalu MasyaAllah untuk kami yang Astagfirullah, eh tapi dia agak nyeleneh juga deng

7. Bumilcu

7 Juli 2023, Selamat atas kelahiran anak pertamanya kak, semoga jadi anak yang sholeh dan dapat membanggakan keluarga. Alhamdulillah persalinannya lancar, jadi mau berkunjung ke Palu ketemu langsung dengan debay dan ibunya(*tdk lupa dengan *g*** juga). Beliau ini orangnya nda bisa ambil pusing dengan urusan orang lain, tapi bukan berarti tidak mempunyai kepedulian dengan orang lain. Ikhlas dalam menjalani kehidupannya, bahasa Indonesianya apa yahh kalo dalam bahasa bugisnya disebut "To Masagenae".

8. Si paling syulit dilupakan

Sebenarnya namanya Syamsul, tapi selama kegiatan Latsar beliau memperkenalkan diri sebagai Raihan yang pada saat itu lagi viral di tiktok ~Begitu syulit lupakan Raihan~
Hanya sedikit yang saya tau tentang beliau yang satu ini karena jarang komunikasi dan interaksi saat latsar terbatas. Cuma saya yang selalu ganggu alena beliau



Dari kiri ke kanan
1. Amal : Si paling Ustadz
2. Ferry : Our Beloved Brother
3. Ihsan : Si Idealis
4. Saya, kok buriq bangettt yakkk
5. Novi  : Si paling Tegar
6. Nayah : Kakakku paling Kalem
7. Indri : Si Cewe Alpa
8. Raihan : Si paling Syulit Dilupakan
9. Nikmah, yaelahh kak kok nda nimbrung waktu kami fotoo. Mungkin di foto selanjutnya, ayoo scroll


Nah, ini dia kak Nikmah yang paling kiri. Maafkeun gaya saya yaaaah








Catatan:

Saya berharap dengan kepribadian yang seperti ini saya bisa menerima diri apa-adanya dan tidak tergiur dengan kebahagiaan orang lain. Seringnya overthinking dengan orang lain walaupun respon yang diberikan baik. Sepertinya diri memiliki tampilan default sehingga sekilas terlihat tidak peduli tapi berharap orang mengerti kalo pembawaan saya memang begitu. Sedari kecil tidak bisa menunjukan ekspresi, selalu datar. Ahli dalam berkata-kata hanya kalo sedang kudu2 (becanda) atau memang lagi momentnya dan itu tidak bisa dipaksa. Untuk orang-orang yang menerima saya apa adanya terima kasih banyak, saya punya banyak kekurangan tulus dari hati saya meminta maaf. Juga untuk orang-orang yang memutuskan untuk tidak terlibat dengan saya "terima kasih tidak membuang energi saya".


Share:

Jumat, 09 Juni 2023

Persahabatan SULUTENGGO, Karantina Selama Sepekan

Nulis lagi yukk, semoga bisa diselesaikan secepatnya tulisan ini. Setelah tulisan pertama tentang Pengangkatan di Ujung Utara Indonesia, saya khawatir sudah tidak punya inspirasi lagi. Sebenarnya lebih ke malas aja siii, tapi tetap susah dilawan. 

Perjalanan panjang Pelatihan Dasar yang mengantarkan kami pada sebuah pertemuan selama beberapa hari di BDK Manado. Kami dikarantina dan ditempah oleh anggota TNI yang tegas nan baik hati. Awalnya saya sangat tidak siap untuk berkegiatan, bertemu banyak orang, bersosialisasi secara kelompok, mengenal banyak karakter baru dan memulai rutinitas baru yang sangat menguras energi. Seperti pelatihan pada umumnya kami juga disuguhkan materi yang mempertajam kemampuan kami sebagai pelayan masyarakat. Diatur kegiatan kami sedemikian rupa dari bangun tidur sampai tidur kembali.

Pertemuan ini dimulai pada hari Kamis, 27 Oktober 2022. Sebelum menuju BDK kami sepakat untuk kumpul disatu titik dan bersama-sama menuju lokasi Diklat. Kami kumpul di rumah teman yang namanya Dimas (*colek Nopi), mempersiapkan diri, hati dan fikiran sebelum dikurung. Karena gak boleh keluar setelah check in. Tak lupa segala perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan selama pelatihan. Sebelum memasuki tahap Klasikal kami sudah melewati dua rangkaian guys, dirangkaian sebelumnya (Aktualisasi) kami diberi tugas untuk membuat inovasi ditempat kami bertugas semacam membuat skripsi gitu guys yang nantinya akan kami paparkan di BDK. Jadi harus selesai yah guys sebelum memasuki BDK, agar kalian tidak terganggu fikiran dan bisa fokus dengan materi.


                                          Apel Malam di Lapangan BDK Manado

        Malam pertama nih guys di BDK, apel malam sekalian pengenalan dengan our beloved trainer, Bapak Yusak dan Bapak Ma'ruf Terkasih. Bapak Yusak ini tegas tapi lucu guys, kelucuannya itu nda bisa saya jelaskan dengan kata-kata karena sebenarnya saya juga sudah lupa dengan tingkah-tingkah lucu Beliau hehe. Dia juga ikut nginep di BDK bahkan istrinya yang datang berkunjung ke BDK karena Bapak nda pernah pulang. Saking sayangnya beliau dengan kami, jadi beliau mau serasa dan sepenanggungan. Mengajarkan kami tentang kesetiakawanan, peraturannya adalah tidak ada yg boleh melakukan aktivitas selanjutnya apabila masih ada yang anggota tidak ikut tanpa keterangan. Jadwal makan, semuanya harus ikut makan. Beliau pun tidak makan apabila kami belum makan. Kalo Bapak Ma'ruf pembawaannya kalem, beliau yang mengambil alih olahraga Pagi. Senam pagi kami dipimpin sama beliau. Selama satu jam kami olahraga mengeluarkan keringat dan menghilangkan ngantuk, namanya juga olahraga pagi yah dilakuin pagi-pagi dong.


Pertama kali saya menginjakkan kaki di BDK Manado, memasuki asrama mawar dan yang pertama kali saya temui adalah peserta dari UIN Datokarama Palu. Ternyata beliau sekamar dengan Novi. Kakak Indri yang paling baik. Cewe Palu keturunan Bugis, yang masa kecilnya dihabiskan di Sidrap, Bone dan Parepare. Memiliki aura positif yang membuat kita merasa tenang. Sosok kakakable banget. Saya suka beliau yang lucu, tegas dan penuh dengan kejutan. Cewe Alpa yang rendah hati dan penuh dengan kepedulian. Adalagi satu kakak cantik yang menjadi teman kamar Novi, kak Nikmah yang kami sebut dengan Bumilkuuu. Kakak yang satu ini adalah pengantin baru yang sedang hamil muda, jadi bawaannya pengen sama suami ajaaa, maklum bawaan orok guys. Nyampe nangis saking rindunya, tiap malam nda pernah alpa nelpon suami. kadang kami gangguin, pengen dicariin pasangan juga hehe (Gung, temen suami kak Nikmah, ketahuilah kamu pernah jadi objek pembicaraan kami hahahaha). Saya mendapatkan teman kamar dari UIN Palu dan IAKN Manado. Beliau berdua sudah berkeluarga dan punya anak, sehingga percakapan di kamar didominasi dengan pengalaman sebagai ibu rumah tangga, untung saja saya juga punya banyak ponakan dan pernah menjadi babysitter mereka jadinya masih nyambunglah pembahasan kami bertiga. Sayangnya nda ada foto sama mereka :(


Kakak Inayahh si paling malebbiq, paling kalem dan friendly. Kalo kalian ketemu, mungkin tidak akan langsung nyambung karena kakakku ini rada introvert, tapi sekali ketemu dengan yang sefrekuensi biar titik diujung cerita dibahas. Semuanya bisa jadi pembahasan. Sangat penyayang, tempat bertanya hukum Islam sehari-hari. Karena beliau Dosen Hukum di UIN Palu.

Bapak Aswin Naiu, coach saya dalam pelaksanaan aktualisasi. Pemikirannya yang logis dan apa adanya dalam menjawab pertanyaan selalu memberikan kepuasan tersendiri bagi saya. Saya rasa pemahaman dan pendekatan yang digunakan dalam mengajar sangat cocok dengan karakter seperti saya. Sehingga walaupun malas melanda, saya tetap bisa fokus dan tertarik dengan materi yang Beliau bawakan. Melemparkan pertanyaan-pertanyaan selalu menjadi awal mulai dari proses belajar-mengajar. Logis, open minded dan menantang menjadi tiga kata yang bisa mengambarkan Beliau.

Novi Si Tukang Tidur, manusia satu ini menemani perjalanan dari awal sampai saat ini karena memang satu daerah asal, entah apa yang menyatukan kami selain alasan satu kampung. Soalnya kami adalah dua tipe manusia yang sangat berlawanan kecenderungannya. Dia kalo stres pelampiasannya tidur, sedangkan saya paling susah untuk tidur(alhamdulillah nda sampe insomnia). Dia suka keramaian, saya sukanya yang lebih privat. Dia mendapatkan energi dari berinteraksi dengan orang-orang, sedangkan saya kehabisan energi setelah kumpul. Dia suka Indonesian Idol, sayanya nda suka. Dia ceria, jujur dan ekspresif sayanya yang kaku, cuek dan biasa sajaa.

Kok tulisan ini jadi reviuw orang-orang sihh ??? lanjutttt ajaa

Dalam rangka menjaga silaturahmi yang baik dengan sesama PNS Kemenag Sulawesi Utara, Tengah dan Gorontalo angkatan 2022 Kami sepakat untuk menyambungkan hati dua sejoli sebagai tanda persahabatan kami yang kental seperti susu bendera haha. Pilihan kami jatuh kepada salah satu pemuda tampan dari Sulut yang akan disandingkan dengan wanita berdarah Jawa-Gorontalo dari Sulteng yang tidak kalah cantik dan berbakat.
Pasangan ter-hot pada masanya, Ade pasti marah kalo baca ini 😂😂. Aku ikhlas dinoko' (dimarah), lagipula kamikan cuma bercanda de'. Jodoh kita semuakan sudah diatur, walaupun satu Dunia bilang kalian nda cocok kalo memang sudah ditakdirkan bersama pasti akan jadi juga. Ayolah, jangan malu-malu begitu, ditunggu undangannya hehehe

Banyak suka-duka yang kami rasakan bersama selama pelatihan ini yang tentunya tidak dapat diurai satupersatu, mulai dari sakit berjamaah, ketawa berjamaah, dihukum berjamaah, basah-basah berjamaah, jangan lupa salat berjamaah !





Tidak lupa kami juga menghabiskan waktu bersama dengan liburan dibeberapa tempat wisata yaitu Danau Linau dan Camp James. Saya sudah kehabisan kata-kata guys untuk menjelaskan liburan kami, dimana-mana liburan rasanya menyenangkan bukan ? nah itulah yang kami rasakan hahahaah *sepertinya udh mumet nichh








Kami masih saling sapa melalui grup WA yang dibuat untuk menampung informasi kegiatan Latsar kemarin. Becanda gurau, saling menggoda dan mengingatkan hehe. Sampai jumpa dilain waktu guys, berharap torang boleh mo baku dapa ulang dalam keadaan yang berbeda. Jang lupa pa torang neh, kage ngoni so jadi pejabat dipertemuan selanjutnya, jang sombong ee. Love u Guys.


Catatan:

Maaf yah kalo tulisan ini tidak menambah pengetahuan kalian, atau tidak memberi informasi yang bermanfaat untuk kalian. Tulisan ini memang ditujukan untuk diri sendiri, suatu saat nanti kalo saya sudah lebih tua, sudah tidak bisa melakukan banyak hal, tidak bisa kemana saja semaunya, tidak bisa menemukan hal bermakna yang bisa saya renungkan, saya masih bisa melihat tulisan sederhana ini untuk mengingatkan bahwa saya pernah berada pada situasi itu, perasaan itu, kegaduhan itu, kegelisahan itu, kebahagiaan itu, dan semuanya. Mengenang orang-orang yang pernah saya temui dan saya tidak mampu memberi kesan untuk diingat ataupun sebaliknya. Di umur yang sudah tua ini saya bersyukur menemukan rutinitas baru yang bisa mengisi kekosongan, dulu pengen nulis tapi gak tau mau nulis apa. Sekalinya ada yang bisa ditulis ehhh malas melanda hwekhwekhwek.



Share:

Kamis, 08 Juni 2023

Pengangkatan di Daerah Paling Utara Indonesia, Kepulauan Talaud.

 Selamat Subuh, Pagi, Siang, Sore, Malam bagi kalian yorobunn. Hari yang cerah ini walaupun dikalian gak cerah ntah karena cuaca atau karena si Dia yang memilih pindah kelain hati hehehe, saya mau cerita sedikit pengalaman terkait pengangkatan CPNS 😃😃
    Berdasarkan pengalaman sendiri jadi bisa saja rasanya beda ditiap orang, saya adalah PNS salah satu kementerian yang ada di Indonesia dengan tagline IKHLAS BERAMAL sebagai seorang penyusun laporan keuangan. Tidak saya ceritakan detail yah waktunya soalnya saya juga sudah lupaa, tulisan ini dibuat saat menjelang satu tahun tiga bulan saya bertugas.
    Intinya kalo kalian berusaha dan berdoa, insyaAllah ada jalan. Saya belajar bahkan dua bulan sebelum pengumuman jadwal ujian CAT, sembari tetap bekerja sebagai seorang reporter disalah satu TV milik pemerintah di kota tempat tinggalku. Sehingga mental saya menghadapi SKB juga terbentuk. Terbiasa berbicara dengan orang-orang  penting membuat saya memahami tugas dan fungsi orang-orang yang saya hadapi, maka saya tidak lagi terbebani ketika membuat obrolan dengan siapapun. Tapi namanya juga ikut tes pasti guguplah yaa guyss. Ini beberapa tipsnya

Bagi kalian yang menghadapi tes yang pertama yaitu CAT, akan menghadapi menjawab tiga bagian yang terdiri dari sejumlah soal pilihan ganda. TWK, berkaitan dengan sejarah Indonesia mulai dari zaman kerajaan hingga pasca kemerdekaan. Materi ini tentunya kalian sudah dapatkan di bangku sekolah jadi kalian tinggal membaca ulang. Yakin dan percaya kalian tidak boleh bosan membaca materi terkait TWK yang banyak dibagikan di google, YT ataupun buku-buku yang membahas tentang itu. TKP, berkaitan dengan sikap atau respon terhadap persoalan yang dihadapi sebagai seorang abdi negara. Posisikan diri kalian sebagai abdi negara atau bagian dari negara, sehingga kalian harus menjawab dengan mempertimbangkan nilai-nilai pancasila dan nilai-nilai persatuan. Tidak hanya mengutamakan pelayanan ataupun yang terbaik untuk diri sendiri atau suatu golongan tapi kebaikan bersama atau kebaikan masyarakat dan masa depan Indonesia. Rasakan dan hayati kalian adalah bagian dari kebijakan yang berlaku juga agen perubahan untuk Indonesia(tapi jangan cuma dalam menjawab soal TKP guyss, sampai kalian mengabdipun harus tertanam fikiran seperti itu). Usahakan fokus dengan soal-soal tersebut selama sebulan atau lebih. Terakhir TIU, soal-soal matematika seperti deret dan lain-lain. Banyak-banyak ikut tryout atau jawab soal tapi pake waktu spy kalian bisa belajar manajemen waktu. Kemarin saya mengerjakan TIU dipaling akhir karena rasanya sulit untuk mengerjakan soal teori apabila sudah menghitung berat. Sama kayak kalian naik bukit nihh, biasanya susah naik bukit kalo abis nyebur disungai. Sudut pandang pribadi yeee, nda tau kalo kalian gmnaa.

Selanjutnya tahapan kedua yaitu SKB, nah ini juga ada beberapa rangkaian guys. Dua kali wawancara dan satu kali pilihan ganda. Dilaksanakan di hari yang berbeda bagi masing-masing rangkaian. Wawancara yang pertama terkait keahlian dalam menjalankan tugas dan fungsi jabatan yang dilamar, wawancara kedua terkait pemahaman dan moderasi bergama. Dan tes terakhir itu hampir sama dengan TIU tapi lebih ringan menurut saya. Ingat tipsnya selain belajar dan menguasai materi kalian juga harus PD. Jangan minder, kalian udah sampe ditahap ini mengalahkan ratusan atau bahkan ribuan orang, kalian pantas berada ditahap itu dan sangat pantas untuk mendapatkan jabatan yang kamu lamar. Saya saja beda 20 poin dengan urutan pertama dan saya diurutan terakhirr, eh LULUS. Dan yang paling penting, ingat ciptakan kesan kepada penguji. Tapi kalo gak bisa jangan dipaksa, takutnya nanti kaku. Biarkan saja mengalir apaadanya seperti diri kalian sehari-hari.

Panjang juga petuah sayaa, udah dua paragraf ajaa. eh Hampir kelupaan, jangan sekali-kali kalian daftar trus pake materai itu-itu terus. Satu dokumen, satu materai karena materai punya nomor seri guys jadi terdeteksi yaaaaa. Lanjudd

Pada saat pengumuman hasil akhir, saya nangis sampe gabisa ngomong guyss. Keluargaku juga pada nangiss terharu. Akhirnya adek/anakku udah gak jadi beban lagi. Kakak-kakak yang biasa kasi saya saran juga langsung nelpon, katanya dia juga penasaran dengan hasilku. Tapi krn saya sedang mengharu biru jadinya gak bisa banyak omong padahal pengen ucapin terima kasih yang sedalam-dalamnya. Menguruslah saya beberapa persyaratan lagi, seperti surat keterangan sehat jasmani rohani, kesahatan jiwa, tes narkoba, DLL.

Akhirnya tanggal 16 Maret 2022 kami para CPNS mendapatkan panggilan untuk orientasi dan penyerahan SK yang akan dilaksanakan 18 Maret 2022 pukul 09.00. Terbanglah saya bersama dengan adik, ibu dan salah satu teman angkatan yang Qadarullah juga orang Sulsel. Melajulah kami bersama dari Makassar ke Manado ngenggg. 

                                          Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar

Tiba di Manado kami mendapat bantuan dari anak teman ibuku yang sudah beberapa tahun kerja di perusahaan swasta Manado untuk mencari tempat tinggal, akhirnya kami menemukan tempat yang bisa kami huni selama masa orientasi di Manado namanya penginapan SkyInn di Gmaps ada kok. Saat itu kisarannya 1.3 perbulan, karena kami berempat jadi kami sewa 2 kamar. Saya dengan Novi, sedangkan ibuku dengan adekku. Berlokasi di Jalan 17 Agustus jadi kalo mau ke kantor kami hanya jalan kaki.  18 Maret 2022(Ini tanggal waktu bukan nama jalan yaak) Saya dan Novi bergegas menuju kantor untuk melaksanakan orientasi dan juga pertama kali kami bertemu dengan teman-teman seangkatan kami. Kesan pertama saya kepada mereka adalah keramahan mereka walaupun cara ngomongnya ngegas, mereka dengan sabar mengajari saya berbahasa Manado maupun istilah-istilah yang sering digunakan pada percakapan sehari-hari. Kepribadian mereka juga hangat, sehingga kami tidak sungkan untuk bercanda melemparkan lelucon yang dalam bahasa Manadonya disebut "Baku Sedu". Cuma di Manado yang tidak hanya menyeduh teh tapi juga menyeduh teman-teman dengan candaan. Gokil gak tuh ?




Setelah orientasi beberapa hari di kantor wilayah, berkenalan dengan seangkatan dan juga para pegawai di kantor tersebut. Akhirnya tanggal 23 Maret kami menerima SK dan mengetahui lokasi penempatan. Taraaaaaa saya bertiga mendapatkan penempatan yang paling jauhhhh, peserta paling jauh mendapatkan penempatan paling jauh juga hehe. Teman saya dua orang berasal dari jawa tepatnya orang Jogja dan Gresik. Sebenarnya sedih sihh, mesti pisah sama teman-teman yang lucu, asik, dan cakep. Walaupun baru bertemu beberapa hari dengan mereka tapi udah nyaman dan udh nyambung. 



Novipun menuju ke tempat tugasnya pada tanggal 24 Maret, meninggalkan kami bertiga huwek huwek. Ibu dan Adekku juga pulang tanggal 26 Maret, sebenarnya mau nganter sampe Talaud tapi kakakku juga datang dari negeri antahberatah ke Indonesia jadinya gak bisa dehh. Kini tinggallah ku sendiriiiiiiiii,
Tanggal 29 jadwal saya dan 2 teman yang lain untuk ke lokasi penempatan. KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD, Jangankan Kami, bahkan orang Manadopun banyak yang belum menginjakkan kaki kesana. Waktu tempuh dari Manado ke Talaud adalah 12 jam, sesuai jadwal berangkat pukul 17.00 tiba pukul 05.00 subuh. Kami naik kapal berasa di negeri dongeng, diantara kami tidak ada yang mengerti bahasa Manado sedangkan orang-orang di kapal hanya berkomunikasi menggunakan bahasa Manado. Dengan penuh keraguan kami berlayar ke negeri dongeng yang tidak banyak diketahui oleh orang-orang. Pantainya Indah sekali, namun yang sangat disayangkan banyak masyarakat yang tidak paham dengan kesehatan lingkungan, banyak yang membuang sampah ke laut, syedih sayaaaaaa
















Percayalah guys aslinya lebih indah dari yang saya bagikan, maklum gak ada bakat potograper. Surga dunia masih ada di Sulawesi Utara. Pantai yang indah dengan air sejernih Aqua, pasir putih dan halus, langit secerah masa depanku krn kalo buram itu masa depan kita hiks. Jangan mati dulu sebelum mengunjungi Talaud, apalagi kalian yang notabene tinggal di Manado atau sekitarnya. 

Guys segitu dulu ya, sampai jumpa di tulisan-tulisan selanjutnya(semoga).


Catatan:

  Jim Qory Al-Ghifari ganteng banget, tapi gak ada hubungannya dangan tulisan ini. Sama kayak aku dan dia, gak ada hubungan. Gak penting banget yak, yaudahlah terserah saya. Kan saya yang nulis (iyye tau, kan gak ada juga yang larang)






Share:

Minggu, 09 Juni 2019

Kumpulan Puisi Keren

Ini bukan karyaku, tapi karya sahabatku yang terakhir kutemui pada tahun 2012. Akusih suka karya-karyanya, semoga kalian juga suka :))


"Padam"
Aku mungkin separuh kesedihan dari riwayat hitam
Nampak sesepi bait puisi dikala hampa merajai
Mungkin lelah terbuai kecewa meronakan ujung jalan
Hingga tak ada langkah untuk berharap lagi

Arahku beradu nurani pada api logika
Tak ada bising yang tak bersangka liar
Namun kebohongan arah logic menipu leluasa
Mrsa malu pada kebodohan yang tak bertuhankan khianat
Smentra benang nyawa hanya setipis angin pembawa debu

Mataku hanya sesak menahan duka
Sementra bayang nampak bertongkat dogma berjubah munafik
Mungkin lara merias bumi dengan manis
Tapi siapa sangka angkuh mengikis emosi tanpa rasa

Sayang otakku sibuk pada kemungkinan naif
Siapa peduli retak pembawa dendam yang haus
Atau batas akhir dari kecewa tak bertuah
Kadang itu hanya rahasia

Nah puisi berjudul "Padam" ini menerutku seperti harapan yang sangat melelahkan dan membuat putus asa,gak mau kasih review lebih banyak sih silahkan kalian memaknainya masing-masing karena setiap orang pasti memiliki pandangan yang berbeda dan itu merupakan hal yang menarik.



"Langkah"
Hatiku sesak pada resah yang melelahkan karenamu
Membuat setiap diam hanya ada sangkaku untukmu
Aku ingin bertanya pada langit yang menatapmu
Masihkah jauh langkahku menujumu
Mungkin masih..
Kakiku luka merayap pada pasir yang tajam
Telah ku coba berjalan perlahan agar tak terasa melelahkan
Namun nampaknya aku mulai putus asa
Bukan pada jarak yang menghiasi masa
Atau keadaan yang membungkam tekad
Tapi padamu yang melangkah pada arah sebaliknya
Bodohku yang tak pernah sadar pada pilihanmu

Jleb bangetkan, ngarapin doi yang ternyata melangkah ke arah yang berlawanan T.T


"Ironi"
Sepi
Hampa
Teduh
Sendu
Hening
Dingin

Senja memeluk erat tubuh sang mentari
Membayar ribuan detik yang membuatnya menanti
Senja menatap lekat wajah sang mentari
Menghapus tiap jarak yang memisah perhari
Senja merayu elok sang mentari
Menghadirkan rona hingga ujung pantai

Semua masih,
Tentang apa yang bertemu
Tentang apa yang berpisah
Tentang siapa yang menunggu
Tentang siapa yang ditunggu
Jauh
Penat
Hati ini
Marah
Payah
Rasa ini
...

Semoga yang lagi menanti segera dipertemukan. Kalian akan menghujat waktu diujung temu, InsyaAllah. Semoga kalian juga suka yah dan makna yang terkandung dalam puisi diatas bisa sampe sama kalian, setiap penghayatan, kepekaan, pengalaman dan kesukaan orang beda-beda. Semakin beragam manusia maka akan semakin seru gaes jadi jangan benci dengan perbedaan, mari saling menghormati dan menyayangi :) :D
Share: